DENGAN TEKUN MENYEMBAH TUHAN

Daniel 6:17
Sesudah itu raja memberi perintah, lalu diambillah Daniel dan dilemparkan ke dalam gua singa. Berbicaralah raja kepada Daniel: “Allahmu yang kau sembah dengan tekun, Dialah kiranya yang melepaskan engkau!”


TEKUN artinya, melakukan perintah Firman Tuhan dengan disiplin. 
Melalui ketekunan Daniel, timbul ketetapan hati  (komitmen), resiko apapun tidak akan ada yang mengubah kesungguhannya untuk menyembah Tuhan. Tidak ada ruang dalam hidupnya terbuka untuk yang lain, selain Allah yang disembahnya. Bahkan kekuatiran dan kebimbanganpun tidak diberi tempat dalam hidupnya.

Ketekunan Daniel berbuah kehadiran, pembelaan dan pemeliharaan Tuhan dalam hidupnya. Kedudukan Daniel tetap sebagai pejabat kerajaan, sekalipun raja Babel telah berganti beberapa kali. Padahal kedatangannya ke Babel adalah sebagai tawanan, bukan sebagai tamu kerajaan.  Bahkan ketika dia dimasukkan ke lobang singa karena menentang keputusan raja (yang melarang menyembah/memohon kepada dewa atau orang lain, selain Darius), Daniel pun selamat dari singa-singa kelaparan itu.

Ketekunan akan membuat kita dapat mengatasi segala kelemahan manusiawi kita dan memampukan kita melewati segala hambatan dan tantangan iman.

Wahyu 3:10
Karena engkau menuruti Firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

Doa

Ajari kami Tuhan agar tidak bergantung pada perasaan maupun situasi hidup kami dalam membangun kehidupan doa kami. Jadikan kami penyembah-Mu dan senantiasa memuliakan nama-Mu. Dalam nama Yesus. Amin.

Related Posts:

0 Response to "DENGAN TEKUN MENYEMBAH TUHAN"

Posting Komentar