Yosua 7:6
"Yosua pun mengoyakkan jubahnya dan sujudlah ia dengan
mukanya sampai ke tanah di depan tabut TUHAN hingga petang, bersama dengan para
tua-tua orang Israel, sambil menaburkan debu di atas kepalanya."
Di bawah kepemimpinan Yosua, bangsa Israel mengalami kemenangan besar
ketika mereka mengalahkan Yerikho. Tetapi, ketika harus berhadapan dengan kota
yang lebih kecil, mereka kemudian menganggap enteng (Yosua 7:3-4), sehingga
mereka dikalahkan oleh penduduk Ai dengan sangat mudah. Hal itu membuat mental
seluruh bangsa menjadi runtuh (Yosua 7:5).
Yosua 7:3-5
3) "Kemudian kembalilah mereka kepada Yosua dan berkata kepadanya: "Tidak usah seluruh bangsa itu pergi, biarlah hanya kira-kira dua atau tiga ribu orang pergi untuk menggempur Ai itu; janganlah kaususahkan seluruh bangsa itu dengan berjalan ke sana, sebab orang-orang di sana sedikit saja."
4) Maka berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke sana; tetapi mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai.
5) Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat.
Menghadapi situasi seperti itu, Yosua sebagai hamba Tuhan tidak
memanggil jenderal-jenderalnya untuk rapat evaluasi. Tetapi Yosua mengoyakkan jubahnya, menaruh abu di kepala
dan bersama dengan para tua-tua Israel bersujud dengan muka sampai ke tanah di
depan tabut Tuhan (simbol hadirat Tuhan) sampai petang hari (Yosua 7:6).
Yosua memilih untuk menyelesaikan semua masalah dalam hadirat Tuhan. “HINGGA
PETANG” berarti mereka tidak berhenti berdoa hingga Tuhan berfirman: “Bangunlah!
Mengapa engkau sujud demikian?". Yosua bersama para pemimpin Israel mendapatkan hikmat
tentang apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan untuk memperoleh kemenangan.
Kunci dari kemenangan tertulis di Roma 8:31 sebagai berikut: Sebab itu
apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita,
siapakah yang akan melawan kita?
Karena itu pastikan setiap waktu bahwa kita berada di jalan Tuhan,
sehingga Tuhan berada di pihak kita. Selesaikan semua masalah dalam
hadirat-Nya!
Doa
Hadirat-Mu Tuhan yang memberikan sukacita, damai sejahtera dan
kekuatan. Kami perlukan hadirat-Mu untuk menolong kami setiap hari. Waktu Kami masuk hadirat-Mu, kami
menemukan kebaikan dan kesetiaan-Mu. Terima kasih Tuhan. Dalam nama Yesus. Amin
0 Response to "MENYELESAIKAN MASALAH DALAM HADIRAT TUHAN"
Posting Komentar